Prodi D III Ortotik Prostetik

Program Studi Diploma Tiga Ortotik Prostetik merupakan program studi dari Jurusan Ortotik Prostetik Poltekkes Surakarta dan merupakan satu-satunya jenjang pendidikan tinggi di bidang Ortotik Prostetik di Indonesia. Program studi ini mulai dibuka pada tahun 2003 dengan Nomor SK Pembukaan PS*) : No. 74/MENKES/SK/I/2004

Prodi Diploma Tiga Ortotik dan Prostetik Poltekkes Kemenkes Surakarta memiliki kurikulum pendidikan tinggi yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan KKNI level 5. Kurikulum Diploma Tiga Ortotik dan Prostetik disahkan melalui SK Direktur Nomor: HK.01.07/5.1/2859/2020 tentang Penetapan Kurikulum Program Studi Ortotik dan Prostetik Program Diploma Tiga Jurusan Ortotik dan Prostetik Politeknik Kesehatan Kemenkes Surakarta Tahun 2020 yang terdiri dari 115 sks yang sesuai dengan visi, misi dan tujuan serta keunggulan Prodi Diploma Tiga Ortotik dan Prostetik. Hal ini disesuaikan dengan kebutuhan pengguna dan perkembangan IPTEK melalui keterlibatan pihak internal dan eksternal.

Program Studi Diploma Tiga Ortotik Prostetik memiliki visi misi yang terintegrasi dengan Visi Misi Poltekkes Kemenkes Surakarta.

Visi Program Studi Diploma Tiga Ortotik Prostetik “Menjadi institusi yang unggul dan kompetitif dalam bidang Ortotik Prostetik yang menghasilkan lulusan profesional dan berwawasan global pada tahun 2035 dengan keunggulan ortotik prostetik anggota gerak bawah”. 

Misi Program Studi Diploma Tiga Ortotik Prostetik:

  1. Menyelenggarakan pendidikan Ortotik Prostetik sesuai dengan perkembangan profesi ortotik prostetik di tingkat global
  2. Melaksanakan penelitian dengan bidang keunggulan ortotik prostetik anggota gerak bawah yang mendukung pendidikan ortotik prostetik
  3. Melaksanakan pengabdian masyarakat dalam bidang Ortotik Prostetik dengan keunggulan ortotik prostetik anggota gerak bawah
  4. Menyelenggarakan tata kelola penyelenggaraan pendidikan yang akuntabel dan jaminan mutu.
  5. Membina dan meningkatkan kerjasama kemitraan dengan berbagai program dan sektor ortotik prostetik di tingkat nasional maupun internasional.
  6. Mengembangkan kemampuan kewirausahaan serta memberikan muatan pendidikan kewirausahaan

 

Pendidikan Diploma Tiga Ortotik dan Prostetik menghasilkan tenaga ahli madya ortotik prostetik yang memiliki profil sebagai ortotis prostetis tingkat pelaksana yang profesional yang dapat dijabarkan sebagai berikut:

  1. Teknisi Orthosis (P1): Lulusan yang mampu melakukan penatalaksanaan Orthosis sebagai alat penguat, penyangga dan pengoreksi anggota gerak tubuh yang mengalami deformitas.
  2. Teknisi Prosthesis (P2): Lulusan yang mampu melakukan penatalaksanaan Prosthesis sebagai alat gerak pengganti anggota gerak tubuh yang hilang.
  3. Pengelola alat dan bahan Ortotik Prostetik (P3): Lulusan yang mampu mengelola alat dan bahan Ortotik Prostetik meliputi pengaturan penggunaan alat dan bahan yang dibutuhkan dalam melakukan fabrikasi ortosis prostesis

 

Secara umum metode pembelajaran yang dilakukan adalah kuliah tatap muka, penugasan, seminar, praktikum di laboratorium dan klinik. Pembelajaran di kelas dapat menggunakan berbagai metoda seperti ceramah, diskusi, seminar, tutorial dan penugasan. Pembelajaran praktik laboratorium adalah kegiatan yang dilaksanakan di laboratorium baik yang di kampus maupun di luar kampus (klinik maupun lapangan) yang memungkinkan mahasiswa memperoleh pengalaman nyata, menguji coba pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh sebelumnya dengan cara demonstrasi atau simulasi.

Setelah menyelesaikan program pendidikan ini berhak mendapatkan gelar lulusan pendidikan Diploma Tiga Ortotik dan Prostetik Adalah Ahli Madya Kesehatan ( AM.d. Kes )

 

Pengelola Program Studi D III Ortotik Prostetik

Ketua Jurusan                     : Dr. Nur Rachmat, M.Kes

Sekretaris Jurusan              : M. Syafi'i, SST, M.Kes

Kaprodi                                : Cica Tri Mandasari Ningsih, SST, M.Kes

Koor Praktik                        : Hisyam Syafi’ie SST.,M.KM