- Keperawatan
- Kebidanan
- Progdi D III - Kebidanan
- Web Prodi D III - Kebidanan
- Buku Panduan Akademik 2018-2019
- Progdi D IV - Bidan Pendidik
- Web Prodi D IV - Kebidanan
- Profesi Kebidanan
- Web Profesi Kebidanan
- Fisioterapi
- Progdi D III - Fisioterapi
- Progdi Sarjana Terapan Fisioterapi
- Profesi Fisioterapi
- Seputar Jurusan Fisioterapi
- Okupasi Terapi
- Ortotik Prostetik
- Progdi D III - Ortotik Prostetik [Ahli Kaki Palsu]
- PROGDI SARJANA TERAPAN ORTOTIK PROSTETIK [AHLI KAKI PALSU]
- Akupunktur
- Terapi Wicara
- Jamu
- Tentang Jurusan Jamu
- Visi - Misi Jurusan Jamu
- Struktur Organisasi Jurusan Jamu
- Sasaran Mutu Jurusan Jamu
- Kegiatan Jurusan Jamu
- Produk Mahasiswa Jurusan Jamu
- Fasilitas Jurusan Jamu
- Analisis Farmasi dan Makanan
- Farmasi

Foto Enterpreneurship Kefarmasian Di Masa Pandemi Dengan Pemanfaatan E - Commerce
Pelayanan kefarmasian merupakan salah satu pelayanan medis Indonesia yang perlu mengalihkan fokusnya dari drug-oriented menjadi patient-oriented. Swamedikasi merupakan upaya individu dengan memilih dan menggunakan obat-obatan untuk mengobati penyakit atau gejala yang dikenali sendiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pelayanan swamedikasi obat wajib apotek di apotek kabupaten Jombang dan Lamongan, dengan menggunakan teknik random sampling, sebanyak 49 apotek di lamongan dan 45 apotek di jombang sebagai sampel. Pada pengumpulan data digunakan metode simulasi pasien. Instrumen yang digunakan berupa check list, skenario dan protokol penelitian. Penelitian ini sudah mendapatkan persetujuan izin etik dari Komisi Etika Penelitian Keterangan Kelaikan Etik dengan nomor persetujuan etik 088/HRECC.FODM/III/2021 yang telah dibuat oleh komisi etik penelitian kesehatan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga. Didapatkan hasil, pada tahapan pasien assesment hanya 6 (6,38%) apotek yang melakukan, tahapan penentuan rekomendasi ada 94 (100%) apotek yang melakukan. Dan pada hasil pemberian informasi terdapat 34 (36,17%) apotek yang melakukan. Dari penelitian ini peran apoteker dan tenaga farmasi lainnya dalam melakukan pelayanan swamedikasi obat wajib apotek masih kurang dan perlu ditingkatkan.
Prosiding lengkap dapat DIUNDUH DISINI
=======================================