Monev Pengabdian Kepada Masyarakat Program Pembangunan Desa Sehat (PPDS)

Foto Monev Pengabdian Kepada Masyarakat Program Pembangunan Desa Sehat (PPDS)

Bagikan
Monev Pengabdian Kepada Masyarakat Program Pembangunan Desa Sehat (PPDS)
Admin Jumat, 20 September 2024

Kegiatan Monev Pengabdian Kepada Masyarakat Program Pembangunan Desa Sehat (PPDS) oleh Direktorat Jenderal Tenaga Kesehatan yang dilaksanakan pada hari Rabu 18 September 2024. Kegiatan monev PKM dengan Judul Pemberdayaan Penyandang Disabilitas Anak, dengan Pendekatan Interprofessional Collaboration di Komunitas Forum Buah Hati Intan Pari Desa Wonolopo, Tasik Madu, Karanganyar.  Kegiatan ini merupakan penerapan hasil penelitian dan ilmu yang diterima dari pelaksana yg terdiri dari Poltekkes Kemenkes Surakarta dan Poltekkes Kemenkes Jakarta 1. Kegiatan ini dilaksanakan dengan aplikasi kolaborasi beberapa profesi kesehatan, Ketua Pelaksana Dr. Nur Rachmat, BPO, M.Kes dari profesi Ortotik Prostetik dan anggota pelaksana Dr. Apt. Indri Kusuma Dewi, M.Sc (Jamu), Dr. Ninik Nurhidayah, M.Kes dan Dr. Bambang Kuncoro, MOT (Okupasi Terapi), Emy Suryani, Mi.Mid (Bidan), Dr. Jusuf Kristianto (Kesehatan Gigi), Yuyun Setyorini, S.Kp, M.Kep (Perawat). 
Komunitas yang menjadi mitra adalah Forum Buah Hati Intan Pari Karanganyar, yang merupakan komunitas anak penyandang disabilitas. Tujuan kegiatan ini agar mewujudkan Desa Sehat yang ramah disabilitas. Monev ini dihadiri oleh Narasumber Prof. Dr. med. Vet. Drh. Raden Wisnu Nurcahyo dan Hendro Saputro  dan Tim Dit.Pen.Nakes, Kepala Desa Wonolopo, Puskesmas Tasikmadu, Dinas Kesehatan Karanganyar, Dinas Sosial Karanganya, PPRBM Solo, PT. Kuspito Ortotik Prostetik, NLR dan pihak terkait lainnya. Hingga saat ini sudah terdapat 53 alat bantu Ortotik Prostetik yang telah diberikan kepada Anggota Forum Buah Hati. Selain mendapatkan alat bantu, para anggota forum mendapatkan terapi Okupasi, pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, pengetahuan kesehatan gigi, praktik membuat jamu untuk peningkatan imun, serta pengetahuan kesehatan umum yg perlu diketahui anak penyadang disabilitas dan keluarganya. Dengan adanya kegiatan ini diharapkan anak penyandang disabilitas menjadi semakin berdaya, para stakeholder semakin aware, dan Desa Wonolopo menjadi desa ramah disabilitas, dan diharapkan ikut meningkatkan  kesehatan di Kabupaten Karanganyar.